CIMA: Teknologi Tak Bisa Gantikan Instuisi Manusia

News Of Energy - Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) mengungkapkan skill yang dibutuhkan Manusia agar tidak kalah dari Teknologi adalah kemampuan merasakan atau instuisi.
Meskipun Teknologi dapat mengancam peningkatan pengangguran pada 2022, hal ini dapat disiasati dengan menguatkan instuisi sebagai Manusia.
"Skill yang dibutuhkan Manusia adalah skill yang Mesin tidak bisa. Jadi Manusia punya perasaan, Mesin tidak punya perasaan," kata Noel Tagoe Wakil Presiden Peneliti Eksekutif CIMA, di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
"Kalau Mesin hanya dapat melakukan semua perhitungan, dengan memilih A, B, atau C. Kalau Manusia, saya milih A daripada B karena lingkungan mengarahkan saya begitu," tambahnya.
CIMA ungkapkan pekerjaan yang digantikan Mesin itu adalah pekerjaan tradisional seperti data analis, dan manajemen risiko cyber.
Noel mencontohkan cara kerja Mesin pada data analis bahwa Mesin dapat mengerjakan secara cepat dan mudah dalam banyaknya data dan perhitungan.
Untuk itu, penelitian ini menunjukkan bahwa sangat penting menguatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bersaing di pertumbuhan digital secara global. Selain itu, Teknologi bukanlah musuh, melainkan pembantu Manusia.[]

Sumber : Akurat.co

Komentar