Anti Boros! Ini 5 Tips Ampuh Atur Anggaran Ramadan di Tengah Pandemi COVID-19

News Of Energy - Ramadan tahun 2020 ini akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, tidak hanya menahan diri dari berbagai godaan mulai dari makan hingga bergosip, umat muslim di dunia juga harus membiasakan diri untuk bekerja, belajar hingga beribadah di rumah.
Tidak pergi kemana-mana memang membuat anggaran untuk transportasi utuh. Namun, adanya diskon hingga potongan harga besar-besaran membuat anggaran bisa rusak jika tidak diatur dengan cermat.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan berbagai tips ampuh agar tetap cermat dalam mengatur anggaran Ramadan hingga Lebaran di tengah pandemi COVID-19.
1. Bedakan kebutuhan
Bedakan kebutuhan pokok selama Ramadan hingga lebaran ke dalam dua kolom. Kolom pertama berisi belanja kebutuhan pokok mingguan, mulai dari sayur, lauk, hingga buah. Kolom ini berisi makanan yang tidak tahan lama. Sedangkan di kolom kedua berisi bahan makanan yang bisa bertahan lebih lama, mulai dari beras, minyak goreng, kopi, snacks, gula, dan sebagainya. Tak hanya itu, beri juga label apakah membeli secara offine atau online agar biaya tambahan juga bisa dihitung sekalian.
2. Anggaran berbeda untuk Lebaran
Susun anggaran tersendiri untuk Lebaran. Tuliskan dengan rinci apa saja yang biasa kamu lakukan ketika Lebaran. Tulis sekalian biaya yang harus kamu keluarkan. Kemudian, karena adanya larangan untuk mudik, beberapa pos pengeluaran akan tetap utuh. Namun, akan muncul beberapa pos baru, seperti pos pengeluaran transporatasi mudik akan utuh, tetapi akan muncul pos pengeluaran untuk biaya logistik pengiriman kado lebaran. Dengan menyusun anggaran yang berbeda, kamu dapat melihat semakin jelas untuk dapat menghemat pengeluaran.
3. Manfaatkan potongan harga dan diskon dengan bijak
Seperti pada tahun sebelumnya, diskon hingga potongan harga akan berlimpah menjelang Lebaran atau ketika Ramadan. Manfaatkan diskon dan potongan harga tersebut dengan sebaik-baiknya berdasarkan anggaran yang telah kamu susun sebelumnya. Jika kamu sudah memiliki gambaran mengenai biaya yang perlu kamu keluarkan, usaha untuk menahan keinginan belanja akan lebih mudah.
4. Zakat dan sedekah
Pastikan kamu juga telah membuat anggaran untuk kedua pos ini. Zakat sendiri ada dua yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Selain itu, buat juga anggaran untuk sedekah. Kini, sudah banyak lembaga pengelola sedekah atau donasi dalam berbagai bentuk. Jika kamu tidak ingin mengirimkan sedekah dalam bentuk uang, kamu perlu menganggarkan ongkos pengirimannya juga.
5. Tetap menabung dan investasi
Menabung memiliki banyak manfaat. Salah satunya bisa dijadikan bekal untuk menghadapi masa depan yang tidak menentu. Tak hanya menabung, kamu juga bisa melakukan investasi meski dengan dana yang sangat minim. Kamu bisa menggunakan sebagian dana THR sebagai modal untuk investasimu.
Di awal, memang sulit mengelola Keuangan agar tetap patuh pada anggaran. Namun, jika sudah menjadi kebiasaan, maka akan mudah menjalaninya.


Sumber : Akurat.co

Komentar